Laman

Rabu, 04 Januari 2012

Masalah = Cara Allah Menyiapakan Kita, Jika Kita Orang Baik

oleh: Bramanta Wisnu

Masalah Menjadikan kita lebih baik
diamana-mana hampir setiap orang memliki masalah. tidak ada orang yang tidak pernah mendapatkan masalah. namun masalah itu bisa menjadikan jiwa seseorang menjadi besar ada namun ada pula yang akhirnya bertambah kecil jiwanya karena masalah-masalah.
bila kita menengok pada sejarah orang-orang yang akhirnya memberikan banyak manfaat-manfaat bagi orang lain. orang-orang yang dikenang sangat tanggung ternyata biasanya mereka MEMILIKI MASALAH YANG LEBIH BESAR dari orang-orang pada umumnya. kita ambil contoh dari berbagai kalangan.

Nabi Muhamad Contoh Orang Yang Mengalami Banyak Masalah

dari kalangan umat muslim tokoh dunia dibidang sosial,keagamaan dan negara,
pernadaban manusia khususnya umat islam memiliki figur seorang Nabi Muhammad. seluruh orang yang berpendidikan diseluruh dunia apapun agamanya, pasti mengenalnya. pengaruhnya saat ia masih hidup benar-benar memberikan perubahan yang sangat drastis terhadap kehidupan kala itu di Jazirah Arab, dan penerusnya juga membawa perubahan yang luar biasa bagi terciptanya keadilan sosial, kesamarataan status sosial, kemakmuran serta psikologis ketaatan umat manusia pada Allah. bila kita melihat ke masa lalu tentu kita akan menyadari bahwa Nabi Muhamad memiliki masa lalu yang pelik/ pahit. pertama-tama adalah tentang ditinggal mati ayahnya, bayangkan dizaman dimana ayah adalah kebanggan namun Nabi Muhamad besar tanpa seorang ayah sebelum ia lahir. setelah itu menyusul ibunya meninggal dunia di usia yang masih dini, sesudah itu beliau juga hidup bersama dengan pamannya dengan ekonomi yang pas-pasan sehingga ia harus membantu pula pamannya berjualan diusia remaja awal bahkan ikut perang sebagai orang yang menyiapkan panah untuk perang. itulah ketika kecil hingga remaja. tak hanya itu, dimasa dewasa/ sudah menikah dan berkeluarga, kala itu anak laki-laki adalah kebanggan yang luar biasa, pewaris dari ayahnya, berbanding terbalik dengan perempuan, ada tradisi masyarakat arab saat itu anak perempuan dianggap hina samapai-sampai anak perempuan bayi dikubur hidup-hidup. disaat seperti kondisi sosial budaya yang menjujung tinggi anak laki-laki nabi muhamad harus kehilangan seluruh anak laki-lakinya buah dari pernikahannya dengan khadijah. dari hal-hal itulah ia menghadapi persoalan-persoalah hidup yang cukup dalam dan menguras emosi. itu baru yang tercatat dalam sejarah, mungkin masih banyak persoalan-persoalan yang tak tercatat namun memiliki efek tekanan psikologis bagi Nabi Muhamad.

Masalah Adalah Guru Kita
, jika kita baik
namun ternyata justru itulah yang membuat jiwanya besar, tabah menghadapi persoalan-persoalan pelik, sabar dalam menghadapi tekanan dari dalam diri maupun dari luar dirinya. begitulah Allah Tuhan semesta alam menjadikan  masalah sebagai "GURU" untuk menjadi lebih baik, lebih bijaksana, bagi orang yang tetap dalam kebaikan dan mau mengambil pelajaran dari setiap masalah-masalahnya.

semoga dengan masalah-masalah yang kita hadapi menjadikan kita lebih baik lagi, lebih berjiwa besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar