cling! kata kunci OKe!! harus difokusi

kemarin tanggal 27 november aku menemkan 3 kata kunci yang cukup oke ku kira untuk ku dalami yaitu "Se*gull xx xxx xxxx" dengan "Seagull S6 xxxxx", "Seagull S6 xxxxxs", "xxxxx S6". sudah pasti kata kunci pertama mencerminkan orang untuk membeli sebuah produk. walaupun pencarinya diamrika sekitar 120 orang tapi itu juga sudah cukup untuk paling tidak berharap 5 penjualan mudah2an,, pesaingnya cuman 4000 orang,, nah selain itu kata kunci seagull yang lain pencarinya mencapai ribuan dan juga pesainngya kecuali 4 cuman mencapai sekitar tidak sampai 10.000 kalau ngak salah,, kecuali Seagull S6. oke paling tidak untuk pembelajaran. jika dengan kata kunci yang memilik pesaing 4.000 sudah bisa melampaui menjadi setidaknya 5 besar (sudah lumayan bagus) maka ini akan menjadi gerbang awal ketrampilan untuk bisa mengSEOkan yang lainnya.. sepertinya sertu... oke hari ini keluar kota dulu ada urusan,

nanti hari selasa malam atau rabu pagi akan coba dilanjutkan untuk menjadikan kata kunci "Seagull xx xxx xxxx" menjadi nomer 1 di google. harus bisa dan harus bisa...

1. apa yang harus ku lakukan agar bisa seperti itu?? tentu aku harus menjadi sebab-sebab konten tertentu mampu menduduki rangkin 1 di google. artinya google memiliki sistim identifikasi starart2 apakah yang menjadikan konten/ page ditaruh di posisi pertama di search engine google. ada beberapa hal yang harus dipelajari. secara umum ada dua besaran besar

1. On Page Optimization.
nah kita cari coba apa yang membuat page dijadikan nomer 1 di google. lewat teknik ini... setauku sementaraini baru. Internal Linking, ketebalan kata kunci dll.. nah perlu dicari lebih lanjut apa yang mampu menyebabk menjadi rangkin satu dan sepertinya seru... sel

2. Off Page Optimization. off page biasanya menggunakan back link ,, entah itu one way back link atau 2 way back link (kalo g salah sih namanya itu,,,)

oke deh,,, apapun itu akan ku coba untuk membuat itu menjadi nyata kata kunci X akan ku coba menjadi rangkin 1 di google bukan karena gengsi keren2an tapi memang harus begitu untuk optimalisasi penjualan produk dan jasa iklan..!!
bismilah,, apapun itu akan ku coba nanti di hari Rabu setelah dari Pasuruan...!!!!
bismilah,, Ya Allah semoga engkau memberikanku keselamatan dan juga ilmu yang bermanfaat bagi orang lain dan bagi diriku sendiri didunia maupun di akhirat amin...

Merubah Diri (Kepribadian) Membutuhkan Proses Jangan Putus Asa

"seperti ulat begitulah kesalahan atau kekurangan kita, merubahnya membutuhkan proses untuk itu jangan berputus asa"PERGULATAN BATIN MANUSIA ATAS KESALAHANNYA

Manusia, ya manusia ada sisi baik dan namun ada sisi buruk. terkadang manusia dengan segala keterbatasannya memiliki kekurangan diri yang harus dihadapinya, ada yang begitu benci dnengan dirinya sendiri dan mengatakan "ah kenapa sih aku gini saja nggak bisa", ada juga yang mengatakan pada dirinya "ah kenapa kok begitu buruknya aku melakukan kesalahan-kesalahan yang sama" dan lain sebagainya keluhan tentang diri kekurangan dirinya sendiri. namun manusia disatu sisi juga memiliki kebaikan-kebaikan yang juga ada pada dirinya yang dapat dipotensikan sebaik mungkin untuk menjadi manusia mulia. ada pula yang justru malah sebaliknya, awalanya orang yang baik memberikan pengaruh-pengaruh postif terhadap kehidupan manusia namun malah akhirnya menjadi manusia yang kemudia menjadi beban atau bahkan acaman bagi kehidupan orang lain.

Kita ingin menjadi manusia yang baik, mulia, bahagia, memberikan manfaat yang luas bagi kehdiupan orang lain. Namun terkadang ada satu sisi yang menghabat diri kita sendiri yang berasal dari diri kita baik yang kita sadari maupun yang belum. kita ingin
Terkadang ada sebagian orang yang merasa putus asa menghadapi kekurangannya, dalam benaknya mungkin ia berkata "ya Tuhan sungguh saya melakukan banyak kesalahan-kesalahan dalam kehidupan saya, saya ingin merubahnya namun kenapa begitu sulit, sudah kucoba cara A cara B dan cara C tapi sulit sekali Tuhan, tolong bantu aku aku hampir putus asa degan diriku sendiri"

REFLEKSI
bila kita merasa demikian janganlah berputus asa karena sesungguhnya bagi orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh pasti akan menemukan jalan, bila kita tengok samping kanan kiri kita, kita dapat melihat bahwa ada banyak orang-orang dahulunya memiliki persoalan-persoalan kehdiupan yang cukup pelik yang disebabkan sisi gelap kehidupan yang pernah mereka jalani. sedikit kisah nyata seorang pecandu narkotika yang dahulu tinggal dijakarta menjadi pecandu narkotika sejak ia duduk di bangku SMP, ia bergaul dengan orang-orang disekitarnya yang kebetulan merupakan pecandu narkotika pula, akhirnya ia pun juga ikut terkna narkotika pula, seluruh saudaranya pun juga menjadi pecandu narkotika sampai adeknya pula meninggal dunia karena narkotika sungguh tragis, itupun ia belum juga sadar. akhirnya entah karena suatu hal ia tersadar bahwa itu membuat hidupnya benar-benar hancur berantakan. setelah itu ia benar-benar kebingunan, iapun memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah dan tak lagi kembali, tak tanggung-tanggung ia nekat memberanikan diri pergi dari Jakarta menuju Surabaya tanpa sanak saudara, kerabat dan seorang pun yang dikenal tanpa pekerjaan. Namun syukurlah Alhamdulilah akhirnya sejak tinggal disurabaya ia sudah dapat meninggalkan kebiasaan yang dapat sudah menghancurkan kehidupannya. sampai  tulisan ini dibuat tepatnya 11 tahun setelah ia kecanduan ia tak lagi pernah pulang ke Jakarta, bahkan untuk bertemu orangtua, karena sebegitu traumanya dengan kehidupannya ditempat kelahirannya, orang tuanyalah yang harus ke surabaya untuk bertemu dirinya. (ngomong-ngomong sekarang orang itu malah menjadi terapis narkotika di yang membantu BNN[badan narkotika nasional]) namun tentu bukan bermaksud menyarankan melakukan cara ekstrim untuk merubah diri dan setiap persoalan memiliki solusi yang berbeda yang harus kita cari.

selain itu juga cukup banyak juga kita lihat seperti Gito Rollies yang dahulu adalah seorang pemabuk berat akhirnya ia mampu merubah diri. ada juga kisah-kisah lain yang memang akhirnya menjadikan. dan mungkin banyak juga diluar sana yang mungkin saudara-saudara amati disekitar saudara, ada orang-orang yang mampu melakukan transformasi diri, pikiran, perasaan, sikap, prilaku serta kebiasaan-kebiasaan buruknya. Dalam sejarah orang-orang dulu ada pula nama Umar Bin Khattab seorang yang direngking oleh Michael H.Hart sebagai orang paling berpengaruh nomer 51 sepanjang masa yang pernah terekam oleh sejarah manusia(tentu ini versinya bukan versi Tuhan). sebelumnya ia adalah pembunuh yang keji bahkan sampai anaknya sendiri dibunuhnya, emosional, tempramental, jago pukul dan gulat, suka main perempuan, pemabuk berat dan lain sebagainya keburukan pada diri Umar, namun sebagai mana yang lain ia masih punya kebaikan salah satunya adalah ia cukup peduli dengan suku bangsanya dan kecerdasan akan memahami kehidupan sosial serta kemampuan diplomatik. namun pada akhirnya ia pun mampu merubah diri menjadi pemipin yang bijaksana, begitu mencitai rakyatnya, peduli terhadap kalangan yang lemah dan memerangi daerah-daerah yang pemimpinya tetap mempertahanakan pola-pola kehidupan yang menindas rakyatnya.

siapakah yang akan dirugikan jika diri kita tak berubah menjadi lebih baik? tentu diri kita sendiri, bayangkan kita sendiri akan merasa malu bertemu orang lain kareana memiliki keburukan terntentu, atau kita sendiri akan mengalami keterpurukan kehidupan entah dari sisi ekonomi, keluarga, karir, peran-peran sosial yang nyata dan lain sebagainya. banyak kejatuhan tokoh-tokoh dikarenakan kekurangannya sendiri yang tak diubahnya yang awalnya kecil diremehkannya akhirnya menjatuhkan dirinya sendiri kita tau mungkin salah seorang yang cukup tragis nasibnya adalah Khadafi yang di "hajar" rakyatnya sendiri  karea tak kunjung berubah menjadi sosok bijaksana yang diharapakan rakyatnya, tentu tidak hanya dikehidupan dunia ini saja dampaknya tapi juga dikehidupan setelah mati yaitu diakhirat tentu bila kita tidak menjadi sebaik-baik menusia maka akan hancurlah kehidupan akhirat dan dunia kita karena tak memberi manfaat melah memberikan dampak buruk bagi kehdiupan orang lain. selain itu juga tak hanya diri kita yang akan rungi, orang lainpun akan rugi sadara kita, keluarga kita, teman-teman kita, masyarakat secara sepit atau luas.

NAH UNTUK ITU..
Apapun persoalan-persoalan kehidupan saudara, termasuk menyikapi kekurangan, keburukan atau kejahatan yang sangat dalam diri saudara sendiri, jangan pernah menyerah untuk merubah diri jangan berputus asa, apapun yang terjadi janganlah pernah berhenti mengubah diri menjadi lebih baik. ingat bahwa ada banyak orang-orang disana yang mengubah hidupanya menjadi lebih baik dan akhirnya dapat memberikan dan mebagikan kebaikan, merubah keadaan diri dan orang lain serta kebahagiaan untuk orang lain pula. untuk kehidupan kita dan orang lain yang lebih katakan pada diri kita "AKU AKAN MENJADIKAN DIRIKU SENDIRI MENJADI LEBIH BAIK"

Teringat tokoh-tokoh mulia masa lalu

sejenak setelah beraktifitas terbesit tentang masalalu yang cukup menarik pikiran,,
seperti ada dari KHAS dari orang-orang yang diaggap besar oleh orang-orang, yang tercatat dalam sejarah telah memberikan manfaat yang besar (bukan kebesaran mudorot),,

Ibrahim Mislakan (Orang yang sangat dimuliakan Allah dan sangat dianjurkan agar Nabi Muhamad juga mencotohnya)
Muhamad (Orang paling berpengaruh di dunia versi M.Hart) misalkan,,
Abu Bakr Mislakan,, Umar Bin Khattab Mislakan,, Umar Bin Abdul Aziz,, Isa,, Musa,, Zulkarnain,, dll..
Umar Mislakan,, saat dirinya berpotensi menjadi pengganti nabi, ia malah mengangkat tangan Abu Bakar sebagai pengganti karena merasa belum pantas diri dan merasa beratnya beban jika menjadi pengganti nabi..
saat ditawarkan imbalan Iskandar Zulkarnain menolak dan mengatakan "Apa yang ditempatkan (diberikan) Allah kepadaku jauh lebih baik (dari imbalamu)..."[QSAl-Khaf:94]
tokoh lain seperti , HAMKA, Ahmad Dahlan,,dll
tokoh Sosial lanya,, M.Hatta, Mahatma Ghandi, Gaotama

dari data-data sejarah sepertinya mereka jarang berpikir menjadi orang besar,, tapi secara personal rata-rata mereka sangat menginginkan menjadi orang yang baik, orang yang mulia secara karakter disisi tuhannya ataupun umat. itulah kepentingan "peribadi" mereka yang paling menonjol [itupun rasanya tak layak dikatakan kepentingan pribadi],,
dan secara sosial berpikir memberikan manfaat yang sebanyak-banyaknya pada kehidupan orang lain..
itu juga mungkin salah satu yang membuat energi merka tak habis-habisnya untuk merubah nasib orang lain menjadi lebih baik. karena yang diinginkan memang bukan kebesaran dirinya,, tapi kebaikan bagi orang lain,,
sungguh mulia apa yang ada dalam benak mereka terhadap diri mereka sendiri,, ratusan juta orang berdecak kagum karena kebaikan dan pengaruhnya yang sangat luas,,
sungguh orang-orang yang patut diteladani,,

Ku saksian diluar dan kusaksikan jiwaku

aku anak mudah yang sedang belajar kehidupan
membangun pondasi-pondasi kehidupan yang agar lebih kokoh
pondasi iman dan ketakwaan, pondasi ilmu, pondasi kekuatan ekonomi dan teknologi
dijalanku berjumpa
berjumpa aku dengan pengayuh jalanan yang menyuarakan suara hatinya

---------------------------------
sang pengayuh jalanan yang masih teguh berupaya keras akan nasib anak dan istri
bertarung walau terik dan dingin melanda dirinya
ku saksikan derita-derita rakyat yang tertatih menjalani hidup
terseok-seok mencari makan keringat yang jarang kering

diapun melantunkan tembang-tembang puisi jalanan
kudengar suara-suara batinnya berharap sikap-sikap mental yang bijaksana
bukan kebijakan yang tak pantas disebut sebagai kebijakan karena tak bijak
dari orang-orang yang mengangap dirinya "orang besar" "berkarya besar"
"sukses besar dalam krirnya", "lancar-lancar saja" dihidupnya.
mereka yang sedang duduk di tempat yang bernama "istana" , "gedung rakyat"(katanya)
kator-kantor "partai perwakilan rakyat" (katanya). sebagai eksekutif, sebagai legislatif
sebagai petinggi partai politik, sebagai pimpinan-pimpinan lembaga-lebaga hukum.
namun kebijakan yang ditunggu tak datang juga karena yang datang hanyalah keputusan

----------------------------------
itulah sebuah kesedian didepan mata dan disamping telinga
mengusik batin dan lubang jiwa

ku bertanya pada diriku
kulihat pikiran dan perasaanku
coba kusaksikan jiwaku
satu sisi ku takut-takut pada diri sendiri ku bertanya pada diriku sendiri
pedulikahku dengan mereka? sungguh-sungguhkanku peduli dengan mereka?
atau jangan-jangan ku hanya merangkai mimpi kosong yang semu,
untuk kebahagiaan sendiri anak istri saudara familiy serta keluarga?
atau sekedar menumpuk apa-apa yang ku inginkan secara pribadi
entah itu nama baik, jabatan, penghargaan, status sosial, pujian, harta
kebanggan pribadi semata dan lain sebagainya yang dapat dikatakan nikmat

dalam benakku sendiri ku berjanji pada tuhan biarlah hanya tuhan yang tau
isinya adalah biarlah tuhan yang tau karena ini janji privatku
"........................................................................................
........................................................................................."
sebagai penutup ku berdoa
"ya tuhan kuatkanlah langkahku dalam membantu kehidupan orang-orang yang lemah"