pas atau cocok dalam berbisnis

Berbisnis itu susah susah gampang, pengalaman saya yang dari minus ke memiliki perusahaan. cukup beriliku. jika ketemu yang pas, maka kita akan mudah membangun bisnis. ketemu yang pas itu bisa jadi prosesnya, bisa jadi gurunya, bisa jadi partner bisnis, bisa jadi karyawanya, bisa jadi caranya, bisa jadi bidang usaha. jadi tidak selalu cocok bidang usaha. bisa saja cocok yang lain.

Membangun Keyakinan

Keyakinan bisa kita bangun salah satunya dengan melakukan aktivitas.

Produk Le Marche Chiken Rice Burger Generasi 2

Alhamdulilah Akhirnya Bisa Bekerja Diluar Rumah

sejak aku mencoba memulai bisnis online 7 bulan lalu, kehidupanku berubah, sayangnya belum cukup baik,, diamana ada laptop yang tidak bisa di charger,, sehingga saya mengerjakan semuanya dirumah,, berubah bagaimana?? berubah dari yang dulunya bisa kemana-mana mendadak menjadi tidak kemana-mana,, berubah dari riang menjadi kurang riang,,, alhamdulilah,, walaupun saya merasa cukup tersiksa,, dengan berada dirumah, namun saya sangat merasa sangat bersyukur karena sudah diberikan kesempatan untuk mengenal bisnis online,, sekilas tentang bisnis online.

dan sekarang,, setelah 7 bulan penantian,, alhamdulilah,, saya sukses belajar meahami beberapa kesalahan(baca: kata gagal tidak ada = diganti sukses belajar), dan mungkin harus sukses belajar memahami kesalahan lagi.

walau belum sukses,, namun sekarang sedikit berbeda,, karena Allah telah mengabulkan sebagian doa saya,, yaitu saya bisa membuka laptop dimanapun dengan durasi yang cukup lama.. karena Allah melalui perantara-perantaraNya di dunia ini, telah menganugerahkan laptop dengan durasi baterai relatif tahan lama, tahan diatas 7 jam subahanaullah,, Alhandulilah,,, sekarang membuka lembar baru bekerja di luar ruangan,, alhamdulilah sekali,,

dengan bekerja cerdas, usaha dan ketekunan serta bekerja online diluar ruangan mudah-mudahan,, hal-hal kurang mengenakan ketika hanya dirumah,, bisa berganti menjadi anugrah dari Allah,,, Amin,,,

Impiah Sedekah Kedepan, Mudah-Mudahan Tercapai Amin

Bismilahirahmnirahmi, Impian Nominal Sedekah. Prosesntase Sedekah Berkisar Sebesar : 30%-60%

1. Fase Dasar Setara PNS (Menuju Target Sodaqah/ Infaq/ Sedekah PNS Gol V E Januari 2014) Bismilahirahmanirahim, semoga Allah membimbing dan mengizinkan
1. Target Setara Buruh Surabaya = Rp 1.257.000/ bulan
2. Target Setara Buruh Jakarta UMR-DKI Jakarta = Rp1.529.150/ bulan
3. Target Setara PNS Golongan I A = 1,675,200/ bulan
4. Target Setara PNS Golongan I B = 1,770,200/ bulan
5. Target Setara PNS Golongan I C = 1,845,100/ bulan
6. Target Setara PNS Golongan I D = 1,923,200/ bulan
7. Target Setara PNS Golongan II A = 2,361,400/ bulan
8. Target Setara PNS Golongan II B = 2,461,300/ bulan
9. Target Setara PNS Golongan II C = 2,565,400/ bulan
10. Target Setara PNS Golongan II D = 2,674,000/ bulan
11. Target Setara PNS Golongan III A = 2,943,400/ bulan
12. Target Setara PNS Golongan III B = 3,067,900/ bulan
13. Target Setara PNS Golongan III C = 3,197,600/ bulan
14. Target Setara PNS Golongan III D = 3,332,900/ bulan
15. Target Setara PNS Golongan IV A = 3,473,900/ bulan
16. Target Setara PNS Golongan IV B = 3,620,800/ bulan
17. Target Setara PNS Golongan IV C = 3,774,000/ bulan
18. Target Setara PNS Golongan IV D = 3,933,600/bulan
19. Target Setara PNS Golongan IV E = 4,100,000/ bulan
2. Fase Pengembangan Bisnis Online (menuju Target Sedekah Setara Gubernur Gaji Gubernur Bank Indonesia Januari 2016) Bismilahirahmanirahim, semoga Allah membimbing dan mengizinkan
1. Target Setara Pegawai Dasar BI = Rp. 2.700.000- Rp 5.200.000/ bulan
2. Target Setara Pegawai Tata Usaha BI = Rp.3.700.000- Rp 10.900.000/ bulan
3. Target Setara Staf BI = Rp. 6.100.000 - Rp. 15.300.000/ bulan
4. Target Setara Kepala Seksi BI = Rp. 12.800.000 - Rp. 22.900.000/ bulan
5. Target Setara Deputi Kepala Bagian BI =  18.900.000 -Rp. 28.900.000/ bulan
6. Kepala Bagian BI = Rp. 25.900.000 - Rp. 38.600.000/ bulan
7. Deputi Direktur BI = Rp. 36.100.000 - Rp. 47.400.000/ bulan
8. Direktur BI = Rp 36.100.000 - Rp. 72.300.000/ bulan
9. Deputi Gubernur BI = Rp. 96.800.000 - Rp. 115.200.000/ bulan
10. Gubernur BI = Rp. 153.900.000/ bulan
3. Fase Extra Social & Natur Care Company : Pohons Inc

Jadi Anak Muda, Jangan asal Ikut Ikutan! berkarya dan kreatif

Jangan Cuman Ikut-Ikutan
Sumber Gambar : arsiparmansyah.wordpress.com

Di Zaman yang sedikit edan ini,, kalo saya boleh bilang begitu, semakin banyak hal-hal yang edan-edan, banyak orang ikut-ikutan apa yang mereka sendiri tidak tau tentang itu,

IKUT-IKUTAN KASUS PERTAMA : SUPORTER NEKAT KE AKHIRAT (sebelum siap)
salah satunya adalah adanya ulah salah satu suporter sepakbola yang sangat fanantik terhadap klub-nya,, yang biasanya juga ditakuti oleh yang lainnya. disini saya tidak menyoroti sebagai yang mendukung atau yang membenci akan tetapi sebagai orang yang berusaha melihat memahami lebih jauh apa yang sedang dilakukan.

sekitar petengahan bulan Maret 2012, 4 suporter sepakbola meninggal dunia. hal itu sepele sekali karena si suporter tersebut TERSANGKUT kabel telephon dan juga tersangkut atap setasiun yang satu lagi meninggal dunia karena dilempar batu saat berada diatas kereta.

sebagai anak muda tetntu bila kita adalah generasi yang berpikir cukup matang dan dewasa hal itu tidak kita akan mengambil banyak pelajaran dari sana. jiwa yang ikut-ikutan mudah terbawa oleh arus yang ada, saat teman berada di atas kereta maka ikut diatas kereta.

IKUT-IKUTAN KASUS KEDUA : MUDA MUDAI FOYA-FOYA
Ikut-ikutan kasus kedua, selain kasus tersebut ada juga kasus-kasus lain yang landasannya banyak ikut-ikutannya,, mislakan kita tau bahwa sekarang juga edan-edanan tengang free sex dan narkoba,, sudah banyak korban jatuh bergelimpangan,, (kalo boleh dibilang begitu,,) masih saja nekad,, awalnya mungkin teman mengajak minum satu teguk aja nikmat deh,,, atau satu sedot saja (narkoba) bisa fly,,, nah ini dia biang keroknya,, kita yang g tau TAKUT BERBEDA, ya benar sekali lagi saya tekankan TAKUT BERBEDA,,,, bayak dari kita takut dianggap begitu,, takut dianggap tidak setiap kawanlah,, takut dianggap g gaul dan sebagainya,,, al hasil begitula jadinya,,, kita akhirnya rugi sendiri.


Sebenarnya,,,,,,,,,,
diatas cuman contoh saja, intinya adalah disemua bidang kita jangan asal ikut-ikutan ya begitulah bisa sampai kematian (extrimnya),, syukur-syukur sekedar jadi bebek (yang mengikuti terus,,) bagaimana jika jadi yang lain. ok,, nah mulai sekarang kita harus janji pada diri kita masing-masing jangan sampai ikut-ikutan,,, boleh ikut asal TAU DULU,,, kalo itu hal baik dan benar dan terbukti menyelesaikan persoalan atau memberi manfaat ya,,, kenapa enggak di ikuti toh kita juga yang dapat manfaatnya kalau memang iktu baik,, oke semoga kita menjadi anak muda yang tidak ikut-ikutan.

silahkan tinggalakan pesan dibawah (terimakasih,,,,,)

Ada Suka dan Duka Dalam Perjuangan

Suka duka adalah sesuatu yang wajar pasti terjadi, itu adalah hukum kehidupan tinggal bagaimana kita menyikapinya, sebenarnya apa yang ada dalam blog ini adalah lebih tetang apa yang saya pikirkan dan apa yang ada, semoga dapat menginspirasi,,

saya seorang pemuda berusia 23 tahun, september nanti saya akan berusia 24 tahun, usia yang boleh dibilang tidak lagi muda. suka duka menjalani bisnis online sungguh diluar dugaan saya sebelumnya, saya berpikir bahwa bisnis online adalah sesuatu yang mudah,

ini adalah bulan kesekian lebih kurang bulan ke 8 atau ke 9 sejak saya memutuskan untuk melakukan bisnis online, sungguh proses yang sangat melelahkan sekaligus menantang, kadang rasa jenuh tiba, kadang rasa senang juga tiba,, tapi sudah pasti yang namanya perjuangan diawal lebih banyak dukanya ketimbang tidak dukanya. awal bisnis online ini adalah batu loncatan untuk melakukan inovasi-inovasi yang lebih besar lagi kedepannya. semoga apa yang ku lakukaan ini akan menjadikan kedepannya lebih baik lagi.

saat ku lihat masa lalu, kulihat suatu pelajaran berharga bahwa hidup adalah suatu proses dan pilihan-pilihan. dimana pilihan-pilihan itu akan menentukan kita nanti didepan. sehingga apa yang kita pilih sekarang ini haruslah sesuatu yang memberikan sesuatu yang terbaik dimasa yang akan datang, kebaikan-kebaikan pada orang lain maupun diri kita sendiri.