Merubah Diri (Kepribadian) Membutuhkan Proses Jangan Putus Asa

"seperti ulat begitulah kesalahan atau kekurangan kita, merubahnya membutuhkan proses untuk itu jangan berputus asa"PERGULATAN BATIN MANUSIA ATAS KESALAHANNYA

Manusia, ya manusia ada sisi baik dan namun ada sisi buruk. terkadang manusia dengan segala keterbatasannya memiliki kekurangan diri yang harus dihadapinya, ada yang begitu benci dnengan dirinya sendiri dan mengatakan "ah kenapa sih aku gini saja nggak bisa", ada juga yang mengatakan pada dirinya "ah kenapa kok begitu buruknya aku melakukan kesalahan-kesalahan yang sama" dan lain sebagainya keluhan tentang diri kekurangan dirinya sendiri. namun manusia disatu sisi juga memiliki kebaikan-kebaikan yang juga ada pada dirinya yang dapat dipotensikan sebaik mungkin untuk menjadi manusia mulia. ada pula yang justru malah sebaliknya, awalanya orang yang baik memberikan pengaruh-pengaruh postif terhadap kehidupan manusia namun malah akhirnya menjadi manusia yang kemudia menjadi beban atau bahkan acaman bagi kehidupan orang lain.

Kita ingin menjadi manusia yang baik, mulia, bahagia, memberikan manfaat yang luas bagi kehdiupan orang lain. Namun terkadang ada satu sisi yang menghabat diri kita sendiri yang berasal dari diri kita baik yang kita sadari maupun yang belum. kita ingin
Terkadang ada sebagian orang yang merasa putus asa menghadapi kekurangannya, dalam benaknya mungkin ia berkata "ya Tuhan sungguh saya melakukan banyak kesalahan-kesalahan dalam kehidupan saya, saya ingin merubahnya namun kenapa begitu sulit, sudah kucoba cara A cara B dan cara C tapi sulit sekali Tuhan, tolong bantu aku aku hampir putus asa degan diriku sendiri"

REFLEKSI
bila kita merasa demikian janganlah berputus asa karena sesungguhnya bagi orang-orang yang berusaha dengan sungguh-sungguh pasti akan menemukan jalan, bila kita tengok samping kanan kiri kita, kita dapat melihat bahwa ada banyak orang-orang dahulunya memiliki persoalan-persoalan kehdiupan yang cukup pelik yang disebabkan sisi gelap kehidupan yang pernah mereka jalani. sedikit kisah nyata seorang pecandu narkotika yang dahulu tinggal dijakarta menjadi pecandu narkotika sejak ia duduk di bangku SMP, ia bergaul dengan orang-orang disekitarnya yang kebetulan merupakan pecandu narkotika pula, akhirnya ia pun juga ikut terkna narkotika pula, seluruh saudaranya pun juga menjadi pecandu narkotika sampai adeknya pula meninggal dunia karena narkotika sungguh tragis, itupun ia belum juga sadar. akhirnya entah karena suatu hal ia tersadar bahwa itu membuat hidupnya benar-benar hancur berantakan. setelah itu ia benar-benar kebingunan, iapun memutuskan untuk pergi meninggalkan rumah dan tak lagi kembali, tak tanggung-tanggung ia nekat memberanikan diri pergi dari Jakarta menuju Surabaya tanpa sanak saudara, kerabat dan seorang pun yang dikenal tanpa pekerjaan. Namun syukurlah Alhamdulilah akhirnya sejak tinggal disurabaya ia sudah dapat meninggalkan kebiasaan yang dapat sudah menghancurkan kehidupannya. sampai  tulisan ini dibuat tepatnya 11 tahun setelah ia kecanduan ia tak lagi pernah pulang ke Jakarta, bahkan untuk bertemu orangtua, karena sebegitu traumanya dengan kehidupannya ditempat kelahirannya, orang tuanyalah yang harus ke surabaya untuk bertemu dirinya. (ngomong-ngomong sekarang orang itu malah menjadi terapis narkotika di yang membantu BNN[badan narkotika nasional]) namun tentu bukan bermaksud menyarankan melakukan cara ekstrim untuk merubah diri dan setiap persoalan memiliki solusi yang berbeda yang harus kita cari.

selain itu juga cukup banyak juga kita lihat seperti Gito Rollies yang dahulu adalah seorang pemabuk berat akhirnya ia mampu merubah diri. ada juga kisah-kisah lain yang memang akhirnya menjadikan. dan mungkin banyak juga diluar sana yang mungkin saudara-saudara amati disekitar saudara, ada orang-orang yang mampu melakukan transformasi diri, pikiran, perasaan, sikap, prilaku serta kebiasaan-kebiasaan buruknya. Dalam sejarah orang-orang dulu ada pula nama Umar Bin Khattab seorang yang direngking oleh Michael H.Hart sebagai orang paling berpengaruh nomer 51 sepanjang masa yang pernah terekam oleh sejarah manusia(tentu ini versinya bukan versi Tuhan). sebelumnya ia adalah pembunuh yang keji bahkan sampai anaknya sendiri dibunuhnya, emosional, tempramental, jago pukul dan gulat, suka main perempuan, pemabuk berat dan lain sebagainya keburukan pada diri Umar, namun sebagai mana yang lain ia masih punya kebaikan salah satunya adalah ia cukup peduli dengan suku bangsanya dan kecerdasan akan memahami kehidupan sosial serta kemampuan diplomatik. namun pada akhirnya ia pun mampu merubah diri menjadi pemipin yang bijaksana, begitu mencitai rakyatnya, peduli terhadap kalangan yang lemah dan memerangi daerah-daerah yang pemimpinya tetap mempertahanakan pola-pola kehidupan yang menindas rakyatnya.

siapakah yang akan dirugikan jika diri kita tak berubah menjadi lebih baik? tentu diri kita sendiri, bayangkan kita sendiri akan merasa malu bertemu orang lain kareana memiliki keburukan terntentu, atau kita sendiri akan mengalami keterpurukan kehidupan entah dari sisi ekonomi, keluarga, karir, peran-peran sosial yang nyata dan lain sebagainya. banyak kejatuhan tokoh-tokoh dikarenakan kekurangannya sendiri yang tak diubahnya yang awalnya kecil diremehkannya akhirnya menjatuhkan dirinya sendiri kita tau mungkin salah seorang yang cukup tragis nasibnya adalah Khadafi yang di "hajar" rakyatnya sendiri  karea tak kunjung berubah menjadi sosok bijaksana yang diharapakan rakyatnya, tentu tidak hanya dikehidupan dunia ini saja dampaknya tapi juga dikehidupan setelah mati yaitu diakhirat tentu bila kita tidak menjadi sebaik-baik menusia maka akan hancurlah kehidupan akhirat dan dunia kita karena tak memberi manfaat melah memberikan dampak buruk bagi kehdiupan orang lain. selain itu juga tak hanya diri kita yang akan rungi, orang lainpun akan rugi sadara kita, keluarga kita, teman-teman kita, masyarakat secara sepit atau luas.

NAH UNTUK ITU..
Apapun persoalan-persoalan kehidupan saudara, termasuk menyikapi kekurangan, keburukan atau kejahatan yang sangat dalam diri saudara sendiri, jangan pernah menyerah untuk merubah diri jangan berputus asa, apapun yang terjadi janganlah pernah berhenti mengubah diri menjadi lebih baik. ingat bahwa ada banyak orang-orang disana yang mengubah hidupanya menjadi lebih baik dan akhirnya dapat memberikan dan mebagikan kebaikan, merubah keadaan diri dan orang lain serta kebahagiaan untuk orang lain pula. untuk kehidupan kita dan orang lain yang lebih katakan pada diri kita "AKU AKAN MENJADIKAN DIRIKU SENDIRI MENJADI LEBIH BAIK"