Laman

Minggu, 02 Oktober 2011

Bersabar dalam usaha, Jangan Menyerah

setiap orang memiliki harapan-harapan didepannya, tentu sesuatu yang sangat baik bila harapan-harapan tersebut harapan mulia. sebagai manusia tentu kita memiliki harapan yang sifatnya personal seperti kebahagiaan, pekerjaan, pasangan hidup, tingkat ekonomi dan yang lebih penting lagi adalah kehidupan setelah mati, kebahagiaan akhirat dan, tentu tercapainya harapan personal juga tak lepas dengan tercapainya harapan secara soaial. bagaimana mungkin kita bahagia secara personal bila orang-orang didekat kita menderita, atau bagaimana kita mendapatkan kehidupan yang baik setelah mati apabila justru kehidupan kita hanya membahwa kebaikan bagi diri sendiri tidak untuk orang lain, atau mungkin kita malah menyakiti orang lain dan tidak memperbaiki nasib orang lain. tercapainya harapan personal tak lepas dari tercapainya harapan baik secara sosial.

dibutuhkan kerja keras, pengorbanan, tak jarang rasa penat melanda diri kita, kadang rasa pesimis hadir ditengah-tengah usaha merealisasikan harapan-harapan mulia. namun rasa percaya pada diri kita akan kemampuan yang diberikan oleh Tuhan kita yang Maha memberikan akan membawa kekuatan tersendiri. kita jangan pernah menyerah untuk memperjuangkan harapan muliakita, harapan yang mana akan membawa kebahagiaan pada orang lain maupun diri kita. apa jadinya bila petani berhenti menanam, mungkin sekarang tak akan ada padi. apa jadinya bila guru-guru serta para dosen berhenti mengajar, mugnkin sekarang tidak akan ada generasi penerus bangsa yang siap karena hampir banyak orang bodoh-bodoh,,

kawan-kawan semua disini seluruh orang merasakan penat, bosan bahkan sempat pesimis didalam garis waktu mewujudkan harapan-harapan mulia kita, termasuk juga saya yang memiliki banyak kekurangan ini. namun percayalah bahwa harapan itu ada-harapan itu ada-harapan itu ada, asal kita mau berusaha, asal kita mau belajar, asal kita mau bertindak, asal kita mau mengkoreksi dan mengevaluasi diri serta tidak memasrahkan nasib kepada orang lain, itu juga mungkin yang harus kita lakukan dalam kehidupan karena memang Tuhanpun nantinya tidak meminta pertanggungjawaban atas apa yang kita lakukan melainkan ia memintanya hanya pada kita bukan orang lain, Tuhan akan benar-benar meminta pertanggungjawaban atas kita kepada diri kita sendiri.
mumpung Tuhan masih memberikan kita kesempatan dan kesehatan untuk berbuat sebaik-baiknya maka kita tidak boleh menyerah, berjanjilah pada diri sendiri kawan bahwa kita tidak akan menyerah pada diri kita sendiri serta keadaan diluar kita.

selamat belajar dan berusaha,
semoga bermanfaat dan bahagia hingga hari akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar